Di era digital yang penuh persaingan, konten marketing tidak lagi cukup hanya berupa tulisan atau gambar statis. Audiens kini lebih tertarik pada konten visual yang interaktif, informatif, dan menghibur. Salah satu format yang sedang naik daun adalah whiteboard video.
Whiteboard video adalah animasi yang menampilkan ilustrasi seolah-olah digambar di papan tulis, lengkap dengan narasi yang menjelaskan ide atau produk. Jenis konten ini sangat efektif untuk menjelaskan konsep rumit dengan cara yang sederhana dan menarik. Tak heran, banyak brand dan pebisnis online mulai menggunakannya untuk promosi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa whiteboard video efektif, apa saja unsur pentingnya, tips agar konten lebih menarik, hingga tools terbaik untuk membuatnya dengan mudah. Siap? Yuk kita mulai!
Mengapa Whiteboard Video Efektif untuk Konten Marketing?
Kalau kamu bertanya, kenapa whiteboard video jadi pilihan favorit banyak marketer? Alasannya simpel: orang suka belajar dengan visual dan cerita. Berikut beberapa keunggulannya:
1. Menarik Perhatian Lebih Lama
Whiteboard video membuat audiens fokus lebih lama dibandingkan hanya melihat gambar. Ada gerakan tangan yang menggambar, ada ilustrasi yang terus berubah – ini membuat mata betah menatap layar.
2. Ceritanya Mudah Diingat
Konten marketing yang baik adalah konten yang meninggalkan kesan. Whiteboard video punya kekuatan storytelling yang kuat. Orang lebih mudah mengingat informasi jika dikemas dengan cerita visual.
3. Cocok untuk Semua Niche
Mau promosi produk digital, menjelaskan cara kerja aplikasi, atau edukasi tentang keuangan? Semua bisa dibuat dengan whiteboard video. Bahkan untuk bisnis lokal seperti restoran, video ini tetap menarik.
Singkatnya: Whiteboard video bukan hanya konten biasa. Ia adalah alat pemasaran yang bisa meningkatkan engagement dan konversi.
Unsur Penting dalam Membuat Konten Whiteboard Video
Kalau mau hasil maksimal, jangan asal buat video. Ada beberapa elemen yang wajib kamu perhatikan:
1. Script yang Jelas dan Persuasif
Video tanpa script yang rapi ibarat jalan tanpa arah. Buat naskah yang fokus, singkat, dan mengajak audiens untuk melakukan sesuatu (CTA).
2. Ilustrasi yang Sesuai dengan Brand
Pastikan gambar yang digunakan sesuai dengan identitas brand kamu. Jika targetmu adalah audiens profesional, jangan pakai ilustrasi yang terlalu childish.
3. Voice Over Berkualitas
Suara yang jernih dan intonasi yang tepat membuat video lebih hidup. Hindari suara yang terlalu monoton karena bisa bikin audiens bosan.
4. Storytelling yang Menarik
Cerita yang bagus akan membuat audiens bertahan sampai akhir. Tambahkan sedikit humor agar tidak terlalu kaku.
Tips Membuat Konten Marketing Lebih Menarik
Sekarang kita masuk ke trik agar whiteboard video kamu bukan hanya bagus, tapi mampu menarik perhatian dan menghasilkan konversi.
1. Gunakan Humor yang Tepat
Humor adalah cara efektif membuat audiens nyaman. Tapi pastikan sesuai dengan brand dan tidak menyinggung pihak lain.
2. Tambahkan CTA yang Jelas
Setelah audiens menonton, mereka harus tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. Contoh: “Klik link di bawah untuk mendapatkan akses gratis” atau “Coba sekarang juga!”
3. Sesuaikan dengan Target Audiens
Kalau target kamu adalah pemula bisnis online, jangan pakai istilah teknis yang sulit dimengerti. Sebaliknya, kalau target kamu profesional, gunakan bahasa yang meyakinkan.
Tools untuk Membuat Whiteboard Video dengan Mudah
Banyak orang mengira membuat whiteboard video itu rumit. Padahal sekarang ada tools otomatis yang bisa membuat proses ini super mudah, salah satunya adalah InstaDoodle.
- Tidak Perlu Skill Desain – Semua elemen sudah tersedia.
- Bisa Buat Video Profesional Hanya dengan 3 Klik – Pilih template, masukkan teks, render.
- Hemat Waktu & Biaya – Tidak perlu hire animator yang mahal.
Dengan InstaDoodle, kamu bisa membuat whiteboard video untuk:
- Promosi produk.
- Konten edukasi.
- Presentasi bisnis.
👉 Klik di sini untuk mencoba InstaDoodle sekarang! (masukkan link affiliate kamu di sini)
Strategi Memaksimalkan Konten Marketing dengan Whiteboard Video
Sudah buat videonya? Sekarang saatnya maksimalkan penyebarannya agar viral dan mendatangkan traffic.
1. Upload di Platform Populer
YouTube, TikTok, Instagram Reels adalah tempat terbaik untuk video marketing. Gunakan hashtag yang relevan agar mudah ditemukan.
2. Gabungkan dengan Email Marketing
Kirim email ke subscriber dengan link video kamu. Konten video punya tingkat klik yang lebih tinggi dibandingkan teks.
3. Pakai Storytelling untuk Meningkatkan Konversi
Jangan hanya promosi. Ceritakan masalah yang dihadapi audiens dan tunjukkan solusi lewat produk kamu. Ini jauh lebih efektif.